berita-online.id , Kesehatan – Bunga telang ungu atau Clitoria ternatea belakangan semakin populer, terutama karena warnanya yang cantik dan manfaat kesehatannya. Tanaman ini banyak dijumpai di kawasan tropis, termasuk Indonesia, dan kerap digunakan sebagai pewarna alami makanan maupun bahan ramuan tradisional. Selain itu, teh bunga telang kini banyak dijadikan pilihan minuman herbal menyehatkan.
Di balik keindahan warnanya, bunga telang mengandung berbagai senyawa bioaktif, khususnya flavonoid dan antosianin, yang berperan sebagai antioksidan alami. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa bunga telang dapat membantu melawan radikal bebas, menurunkan kadar gula darah, menjaga kesehatan kulit dan rambut, hingga memberikan efek anti-inflamasi.
BACA JUGA : 10 Manfaat Minum Air Ketumbar Sebelum Tidur, Efek Samping dan Cara Konsumsi Aman
Namun, seperti tanaman herbal lain, konsumsi bunga telang tetap perlu memperhatikan dosis dan kondisi tubuh masing-masing. Untuk memahami lebih jauh, mari kita bahas kandungan, manfaat, hingga efek samping dari bunga telang ungu berdasarkan hasil penelitian dan literatur ilmiah. Berikut ulasan tentang manfaat bunga telang ungu bagi kesehatan dari Liputan6.com, Jumat (29/8/2025).
Kandungan Nutrisi dan Senyawa Aktif Bunga Telang
Bunga telang kaya akan antosianin, terutama kelompok senyawa bernama ternatin, yang memberi warna biru-ungu khas pada kelopak bunganya. Senyawa ini memiliki sifat antioksidan yang kuat. Selain itu, menurut Santosa (2023) dalam Indonesia Journal of Biomedical Science, bunga telang juga mengandung flavonoid, saponin, tannin, terpenoid, alkaloid, serta senyawa fenolik lain yang berperan penting dalam aktivitas biologis tubuh.
Beberapa kandungan penting bunga telang antara lain:
- Kaempferol → berpotensi sebagai antikanker.
- p-Coumaric acid → melindungi dari stres oksidatif dan penuaan dini.
- Delphinidin-3,5-glukosida → mendukung fungsi imun.
- Asam lemak esensial (linoleat, oleat, stearat) → baik untuk metabolisme tubuh.
Kombinasi senyawa bioaktif tersebut membuat bunga telang banyak diteliti karena khasiatnya sebagai antioksidan, antidiabetik, antikanker, hingga antidepresan.
Manfaat Bunga Telang Ungu bagi Kesehatan
1. Sumber Antioksidan dan Anti-Inflamasi
Antioksidan dalam bunga telang mampu melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Penelitian Santosa (2023) menyebutkan flavonoid pada bunga telang dapat menghambat aktivitas enzim pro-inflamasi (iNOS, COX, LOX) sehingga menekan peradangan. Hal ini membuatnya bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit kronis seperti jantung, kanker, dan diabetes.
2. Menstabilkan Kadar Gula Darah
Sebuah penelitian oleh Chusak et al. (2018) menemukan bahwa konsumsi ekstrak bunga telang dapat menurunkan kadar gula darah dan insulin setelah makan. Efek ini berkaitan dengan kemampuannya menghambat enzim α-amilase dan α-glukosidase yang memecah karbohidrat. Dengan demikian, bunga telang berpotensi membantu penderita diabetes dalam mengontrol gula darah.
3. Menurunkan Kolesterol dan Lemak Darah
Studi oleh Solanki et al. (2010) menunjukkan bahwa ekstrak biji dan akar bunga telang dapat menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida. Mekanismenya yaitu dengan mengurangi penyerapan kolesterol di usus dan meningkatkan pembuangan lewat empedu. Hal ini baik untuk kesehatan jantung dan mencegah aterosklerosis.
4. Menjaga Kesehatan Kulit dan Rambut
Bunga telang sering digunakan dalam produk kecantikan. Menurut penelitian tahun 2021, ekstrak bunga telang mampu meningkatkan hidrasi kulit hingga 70% dalam waktu 1 jam setelah penggunaan topikal. Sementara studi 2024 menemukan bahwa sampo dengan ekstrak Clitoria ternatea 20% efektif mengurangi ketombe dengan efek samping minimal. Kandungan antosianin dan flavonoid juga membantu melindungi kulit dari penuaan dini akibat paparan sinar UV.
5. Mendukung Fungsi Otak dan Mental
Dalam pengobatan tradisional Ayurveda, bunga telang digunakan untuk meningkatkan daya ingat dan menenangkan pikiran. Studi modern mendukung hal ini: senyawa clitorin (kaempferol glukopiranosida) dalam bunga telang diketahui mampu menembus sawar darah otak dan memberikan efek antidepresan. Uji hewan menunjukkan ekstrak akar bunga telang dapat mengurangi kecemasan dan gejala depresi.
6. Efek Antimikroba dan Antiparasit
Beberapa studi menemukan ekstrak bunga telang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus agalactiae, Salmonella typhi, dan Staphylococcus aureus. Selain itu, ekstraknya juga efektif melawan cacing parasit dengan efek sebanding obat levamisole. Ini menjadikannya kandidat herbal alami untuk infeksi ringan.
7. Membantu Menurunkan Berat Badan
Penelitian laboratorium tahun 2019 menunjukkan bahwa ekstrak bunga telang dapat menghambat pembentukan sel lemak baru (adipogenesis). Senyawa ternatin berperan dalam menghambat sintesis lemak, sehingga berpotensi membantu mengontrol berat badan. Meski masih butuh penelitian klinis lebih lanjut, teh bunga telang banyak digunakan sebagai minuman pendukung diet sehat.
Efek Samping Bunga Telang
Secara umum, konsumsi bunga telang dalam bentuk teh atau ekstrak dianggap aman bila dalam jumlah wajar. Namun, beberapa laporan anekdotal menyebutkan efek samping ringan, seperti:
- Mual
- Nyeri perut
- Diare ringan
Bagi ibu hamil, menyusui, atau penderita penyakit kronis yang sedang mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum rutin mengonsumsi bunga telang. Hal ini untuk menghindari interaksi obat maupun reaksi yang tidak diinginkan.