berita-online.id , Politik – Kaesang Pangarep kembali dipercaya memimpin Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk periode 2025–2030. Keputusan tersebut diambil melalui pemilihan raya yang berlangsung dalam Kongres PSI di Graha Saba Buana, Solo, Sabtu (19/7/2025).
Putra bungsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, ini unggul telak dari dua kandidat lainnya. Dalam proses pemilu raya, Kaesang meraih 65,28 persen suara, mengalahkan Ronald Aristone Sinaga alias Bro Ron yang memperoleh 22,23 persen serta Agus Mulyono Herlambang dengan 12,49 persen suara.
Hasil ini mencerminkan dukungan kuat dari kader PSI terhadap kepemimpinan Kaesang. Kemenangan tersebut disambut antusias oleh para kader dari berbagai daerah yang hadir dalam kongres.
Dalam pidato kemenangannya, Kaesang menyampaikan apresiasi kepada para pesaing dan seluruh kader PSI atas proses demokratis yang berjalan sehat dan adil.
“Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya karena kompetisi ini sangat sehat dan adil, Insya Allah,” ujarnya di hadapan ribuan peserta kongres.
Ia juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi para anggota dan kader PSI yang mencapai angka 84 persen dalam pemilihan ketua umum.
“Pertama-tama, izinkan saya secara pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota dan kader PSI yang telah berpartisipasi dalam pemilihan ketua umum periode 2025–2030. Partisipasinya sangat memuaskan, mencapai angka 84 persen. Tepuk tangan dulu,” katanya.
Kaesang Pangarep Minta Maaf Gagal Bawa PSI Lolos Parlemen, Optimistis Sambut Pemilu 2029
Dalam pidatonya usai terpilih kembali sebagai Ketua Umum PSI periode 2025–2030, Kaesang Pangarep menyampaikan permintaan maaf atas kegagalan partainya menembus parlemen nasional pada Pemilu 2024.
Ia mengajak seluruh kader untuk terus bersemangat dan mempersiapkan diri menyambut Pemilu 2029 dengan tekad kuat.
“Izinkan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota dan kader PSI karena saya gagal membawa partai ini masuk ke Senayan. Namun, ingatlah, di 2029 nanti kita akan menjadi partai yang diperhitungkan,” tegas Kaesang.
Kaesang menjelaskan bahwa pada Pemilu sebelumnya dirinya hanya memiliki waktu kampanye selama tiga bulan. Meski demikian, ia menilai PSI telah menunjukkan kemajuan signifikan, terutama dalam perolehan kursi di DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Ia juga berharap kedua pesaingnya dalam pemilihan ketua umum, Ronald Aristone Sinaga dan Agus Mulyono Herlambang, bersedia bergabung dalam kepengurusan pusat PSI. Kaesang menilai keduanya memiliki potensi besar untuk memajukan partai ke depan.
“Periode lalu saya cuma diberi waktu tiga bulan. Sekarang saya punya empat tahun. Percaya sama saya. Mungkin orang menganggap kita gajah kecil, tapi gajah kecil itu tetap besar. Jadi, tunggu dan lihat nanti,” ujarnya.






