berita-online.id , Berita – Ayahanda dari Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) tewas dilindas kendaraan taktis atau mobil rantis Brimob, Zulkifli meminta kepada Presiden Prabowo Subianto untuk menegakkan hukum seadil-adilnya dalam insiden yang menewaskan anaknya.
Zulkifli menyampaikan permintaan itu saat Presiden Prabowo Subianto bertakziah dan menyambangi rumahnya di Jalan Tayu, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam 29 Agustus 2025 untuk menyampaikan bela sungkawa.
BACA JUGA : 5 Fakta Terkait Demo 28 Agustus 2025 di Gedung DPR Berakhir Ricuh
“Cuma saya minta agar (Presiden) menegakkan hukum yang seadil-adilnya,” ujar Zulkifli saat ditanya awak media usai Prabowo mengunjungi rumahnya, melansir Antara, Sabtu (30/8/2025).
Dia mengatakan, saat Presiden Prabowo takziah ke rumahnya selama sekitar 10-20 menit, orang nomor satu di Indonesia itu menanyakan beberapa hal, seperti berapa jumlah anak yang tinggal di rumah tersebut, sudah berapa lama tinggal di rumah itu, hingga berapa biaya kontrakan yang dibayar Zulkifli.
Zulkifli dan sang istri pun menyampaikan terima kasih karena Presiden Prabowo telah mengunjungi kediaman mereka yang merupakan kontrakan seluas 3×11 meter persegi.
Ada pun kedatangan Presiden Prabowo itu tidak hanya menyampaikan bela sungkawa atas kepergian Affan Kurniawan, sebagai tulang punggung keluarga tersebut.
Presiden Prabowo berjanji akan memberikan orang tua Affan sebuah rumah, yang merupakan mimpi Affan untuk ibundanya, Herlina.
“Bapak datang langsung ke rumah. Bapak mengunjungi rumah kediaman almarhum, dan juga tadi Bapak memberikan bantuan. Bantuan, semua yang menjadi harapan, keinginan keluarga, Bapak penuhi, termasuk rumah,” kata Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria saat ditemui di depan rumah duka, Jakarta, Jumat malam, selepas Presiden bertakziah.
Bantuan Rumah
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5332466/original/060503200_1756486434-IMG-20250829-WA0013.jpg)
Riza kemudian bercerita rumah yang dimiliki sendiri oleh keluarga merupakan cita-cita yang ingin diwujudkan oleh Affan untuk ibundanya, mengingat Affan dan keluarganya selama ini mengontrak di rumah petak.
Affan, pemuda kelahiran 2004, putus sekolah sejak usia 14 tahun, dan kemudian bekerja menjadi penjaga portal selama 2 tahun.
Affan kemudian menjalani profesi sebagai pengendara ojek online (ojol) sampai akhir hayatnya. Riza menceritakan almarhum Affan telah menabung dan membeli sebidang tanah untuk keluarganya di Lampung, dan juga telah membelikan motor untuk adik perempuannya.
Terkait bantuan rumah yang diberikan oleh Presiden kepada keluarga Affan, Riza menjelaskan rumah itu berada di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melayat ke rumah duka almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (pengemudi ojol) yang tewas dilindas rantis Brimob saat demo 28 Agustus 2025.
Momen Prabowo Peluk Orang Tua Affan Kurniawan Saat Melayat ke Rumah Duka
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5332463/original/068315700_1756485279-IMG-20250829-WA0011.jpg)
Presiden Prabowo tiba di rumah duka Affan di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat malam (29/8/2025), pukul 21.16 WIB. Setibanya di rumah duka, Prabowo bertemu dengan kedua orang tua Affan. Dia pun langsung menyalami dan merangkul ayah Affan.
“Turut berbelasungkawa ya,” kata Prabowo, Jumat malam (29/8/2025).
Setelah itu, dia menyalami ibu Affan. Sang ibu sempat menangis di hadapan Prabowo terkait anaknya terlindas rantis Brimob. Prabowo pun memeluk ibu Affan.
“Baik-baik ya Bu,” ucap Prabowo.
Setelah berbincang dengan orang tua Affan, Prabowo pun meninggalkan rumah duka. Dia tampak didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, hingga Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.