Berita-online.id Pengobatan tradisional memang masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia, tak terkecuali penggunaan rendaman rokok sebagai “obat”. Cara ini tengah ramai dibicarakan di media dan media sosial, di mana rokok direndam di air dan air rendamannya kemudian digunakan sebagai ramuan. Hal ini dianggap dapat menyembuhkan masalah kesehatan, mulai dari sakit gigi, gatal, hingga masalah pernapasan.
Namun, berdasarkan ahli, cara ini bukan tanpa risiko. Pasalnya, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung khasiat rendaman rokok. Penggunaan tembakau secara sembarangan justru dapat menimbulkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Mengapa Rendaman Rokok Bisa Berbahaya?
Rokok terbuat dari daun tembakau yang di dalamnya terkandung nikotin dan lebih dari 4.000 zat kimia, di mana 60 di antaranya dapat menjadi karsinogen (pemicu kanker). Dengan merendam rokok, zat-zat tersebut dapat terlarut ke dalam air. Hal inilah yang kemudian dianggap dapat menjadi “obat”, padahal justru dapat menjadi sumber masalah kesehatan apabila digunakan tanpa pengawasan ahli.
Selain nikotin, tar dan zat lain yang terlarut juga dapat memberikan efek negatif pada tubuh, seperti:
-
Keracunan nikotin: Mengalami pusing, mual, muntah, dan jantung berdebar.
-
Alergi: Kontak langsung kulit atau selaput lendir dengan air rendaman dapat menimbulkan gatal, kemerahan, dan iritasi.
-
Bahaya jangka pendek dan jangka panjang: Penggunaan terus-menerus dapat merusak hati, ginjal, dan paru-paru.
Mengikuti Pengobatan Tradisional, Haruskah Hati-Hati?
Boleh saja mencari kesembuhan dari pengobatan tradisional, namun harus berdasarkan informasi yang benar dan bukan mitos belaka. Pengobatan tradisional yang digunakan secara sembarangan justru dapat menjadi masalah, bukan solusi. Dalam hal rendaman rokok, dokter dan ahli kesehatan sepakat bahwa penggunaan cara ini tidak berdasarkan bukti ilmiah dan dapat membahayakan.
Selain risiko keracunan, penggunaan rendaman rokok juga dapat menunda seseorang mencari perawatan medis yang lebih tepat, sehingga penyakit yang diderita dapat bertambah parah.
Saran dari Ahli
Kalangan medis menyarankan masyarakat untuk:
✅ Menghubungi tenaga medis apabila sakit.
✅ Mengikuti prosedur pengobatan berdasarkan sains dan uji klinis.
✅ Menghindari penggunaan ramuan tradisional yang tidak terbukti khasiat dan keamanannya.
Ini demi menjaga kesehatan dan keselamatan diri, keluarga, dan orang-orang di sekitar.