Jakarta – Politikus senior PDI Perjuangan, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, menanggapi kritik Fadli Zon terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan tegas. Ia menilai bahwa Fadli Zon sebaiknya tidak bersikap sok benar sendiri dalam menyampaikan pandangan politik.
Dalam sebuah acara diskusi politik, Bambang Pacul mengingatkan pentingnya menjaga etika dan kedisiplinan dalam berpolitik. Ia menekankan bahwa setiap pernyataan yang dikeluarkan oleh seorang politisi harus mempertimbangkan dampak dan konteksnya. “Jangan sampai kita hanya ingin tampil sebagai yang paling benar, tanpa melihat situasi dan kondisi yang ada,” ujarnya.
Bambang juga menyoroti bahwa kritik yang disampaikan tanpa dasar yang kuat atau hanya untuk mencari perhatian dapat merugikan diri sendiri dan partai. Ia mengingatkan bahwa sebagai bagian dari partai, setiap anggota harus menjaga keharmonisan dan soliditas internal.
Sebelumnya, Fadli Zon, yang merupakan politisi dari Partai Gerindra, mengkritik langkah Presiden Jokowi yang dinilai tidak tepat sasaran. Kritik tersebut menuai respons dari berbagai pihak, termasuk Bambang Pacul, yang menilai bahwa kritik tersebut tidak konstruktif dan tidak mencerminkan sikap kebersamaan dalam berpolitik.
Bambang Pacul menegaskan bahwa sebagai politisi, penting untuk selalu mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau kelompok. Ia berharap agar para politisi dapat lebih bijaksana dalam menyampaikan pendapat dan menjaga integritas dalam berpolitik.
Dengan adanya pernyataan tegas dari Bambang Pacul ini, diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan kritik dan selalu mengedepankan kepentingan bersama.
