Jasindo Catat Kenaikan Laba Bersih 52%, Raih Rp157 Miliar pada 2024

Dalam penugasan pemerintah, Jasindo melalui program AUTP telah melindungi 464.957 petani di lahan seluas 278.832 hektare, sehingga total perlindungan sejak 2019 mencapai 4,5 juta petani.

Keberhasilan tersebut tidak lepas dari transformasi menyeluruh yang dijalankan Jasindo, mencakup seluruh lini bisnis dan operasional, dengan fokus pada penguatan tata kelola perusahaan berbasis Governance, Risk, and Compliance (GRC) yang terintegrasi serta pengambilan keputusan yang transparan dan akuntabel.

“Kami terus memperkuat tata kelola perusahaan dan meningkatkan kapabilitas SDM, karena kinerja perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas tim,” ujar Direktur SDM dan Umum Jasindo, Dewi Utari, Rabu (16/7/2025).

Atas pencapaian ini, Jasindo menerima penghargaan General Insurance Nation Market Leaders 2025 dari Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA), yang mengapresiasi kinerja pendapatan premi perusahaan asuransi di Indonesia, termasuk asuransi umum, jiwa, reasuransi, serta pialang asuransi dan reasuransi.

Penghargaan yang diterima Jasindo merupakan bentuk pengakuan atas kinerja sepanjang 2024, yang mencatat pertumbuhan signifikan baik secara keuangan maupun operasional.

“Penghargaan ini merupakan hasil konsistensi kami dalam menjalankan transformasi menyeluruh serta membangun budaya kinerja tinggi di seluruh organisasi. Karyawan menjadi fondasi utama yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan Jasindo,” ungkap Dewi Utari.

Utari menegaskan, pencapaian ini berkat sinergi antara strategi bisnis yang kuat dan pengelolaan sumber daya manusia yang tepat sasaran. Jasindo berkomitmen mempertahankan posisi sebagai pemimpin pasar dengan terus berinovasi dan memperkuat perannya sebagai mitra manajemen risiko bagi pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.

Dengan pencapaian tersebut, Jasindo siap menjaga eksistensi sebagai pilar penting industri asuransi umum Indonesia, didukung portofolio bisnis sehat, tata kelola yang baik, serta kontribusi nyata dalam perlindungan program nasional. Jasindo optimistis menyongsong peluang dan tantangan di masa depan.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) mencatat kinerja yang impresif selama paruh pertama 2025. Hingga Juni, pendapatan premi perusahaan mencapai Rp 2,43 triliun, meningkat 36,98% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 1,77 triliun.

Pertumbuhan signifikan ini didorong lonjakan premi hampir di seluruh lini produk unggulan. Bisnis Engineering melonjak 301,57% Year-on-Year (YoY) menjadi Rp 216,76 miliar dari Rp 53,98 miliar pada Juni 2024.

Lini Personal Accident juga mencatat kenaikan tajam sebesar 77,16% menjadi Rp 1,51 miliar. Sedangkan lini Cargo tumbuh 38,74% menjadi Rp 34,43 miliar dan Property meningkat 23,67% menjadi Rp 549,35 miliar. Lini Energy mencatat kenaikan baik Offshore 7,95% menjadi Rp 409,13 miliar maupun Onshore naik 19,90% menjadi Rp 86,02 miliar.

Lini Liability atau Tanggung Gugat mengalami pertumbuhan tipis 0,69% YoY. Selain itu, hasil underwriting Jasindo naik 20,02% menjadi Rp 252,03 miliar, sementara hasil investasi bertambah 2,75% menjadi Rp 132,45 miliar.

“Pertumbuhan premi yang kuat mencerminkan strategi bisnis yang agresif namun selektif serta meningkatnya kepercayaan pasar terhadap produk dan layanan Jasindo,” ujar Sekretaris Perusahaan Jasindo, Brellian Gema, dalam keterangan resmi.

Sekretaris Perusahaan Jasindo, Brellian Gema, menegaskan bahwa pencapaian kinerja solid perusahaan tidak terlepas dari fokus pada penerapan prinsip kehati-hatian serta penguatan mitigasi risiko melalui prudent underwriting dan penyesuaian profil risiko sesuai risk appetite yang terukur.

Lebih lanjut, Brellian menambahkan, Jasindo konsisten memperkuat tata kelola perusahaan yang baik, transparan, dan akuntabel. Sejak 2021, perusahaan telah melaksanakan transformasi menyeluruh pada seluruh lini bisnis dan operasional guna mendukung kinerja yang berkelanjutan.