Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Texas Bertambah Jadi 81 Orang, Puluhan Masih Hilang

berita-online.id Washington D.C – Texas Hill Country dilanda banjir bandang dahsyat yang telah merenggut sedikitnya 81 nyawa, dengan 41 orang lainnya dilaporkan masih hilang. Kawasan ini lumpuh setelah Sungai Guadalupe meluap dengan cepat pada Jumat pagi, mencapai ketinggian setara bangunan dua lantai. Operasi penyelamatan pun terus dilakukan di sepanjang sungai yang berubah menjadi arus ganas itu.

Di Camp Mystic, Kerr County — sebuah perkemahan musim panas untuk anak-anak — hampir selusin orang belum ditemukan, termasuk 10 anak yang mengikuti kegiatan kemah dan seorang konselor, dikutip dari laman CBS News, Senin (7/7/2025).

Total, sedikitnya 68 korban jiwa tercatat di Kerr County saja, menurut Sheriff Larry Leitha dalam konferensi pers Minggu sore. Jumlah itu melonjak drastis dari laporan sebelumnya yang menyebutkan 43 korban. Dari korban tewas tersebut, 40 orang adalah orang dewasa dan 28 anak-anak. Sebanyak 28 korban di antaranya masih belum teridentifikasi.

“Di Camp Mystic sendiri ada sekitar 750 anak saat banjir tiba,” ungkap Leitha.

Presiden Donald Trump menandatangani deklarasi darurat besar untuk Kerr County pada Minggu pagi, menyusul permintaan Gubernur Texas Greg Abbott. Sehari sebelumnya, Abbott mengunjungi lokasi perkemahan yang hancur itu dan menggambarkannya sebagai pemandangan yang belum pernah ia saksikan sebelumnya.

“Hari ini saya mengunjungi Camp Mystic. Perkemahan itu dan sungai di sampingnya benar-benar luluh lantak dengan cara yang belum pernah saya lihat pada bencana alam mana pun,” tulis Abbott di media sosial. “Airnya naik hingga mencapai puncak kabin. Kami tidak akan berhenti sampai menemukan setiap anak perempuan yang berada di sana.”

Gubernur Abbott juga mengatakan operasi pencarian dan penyelamatan akan dilakukan tanpa henti untuk menemukan siapa saja yang terdampak bencana ini. Selain korban meninggal, sekitar 41 orang di berbagai wilayah Texas masih belum terdata keberadaannya.

“Khususnya di Kerrville, banyak orang berkemah di dekat sungai, tinggal di RV, atau hanya singgah,” kata Abbott.

“Ada orang-orang yang belum teridentifikasi, belum terkonfirmasi hilang, karena kita belum tahu siapa mereka.”

Ia pun mengimbau masyarakat agar segera menghubungi pihak berwenang jika memiliki informasi terkait keluarga atau teman yang mungkin hilang.

Trump mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya berencana mengunjungi Texas “mungkin hari Jumat,” meski awalnya ingin datang lebih cepat.

“Kalau saya ke sana hari ini, justru akan menghambat operasi penyelamatan,” ujarnya.

Sementara itu dari Vatikan, Paus Leo menyampaikan doa bagi para korban banjir dalam misa Minggu, seraya menyampaikan belasungkawa khusus untuk keluarga yang kehilangan putri mereka di Camp Mystic akibat terjangan banjir Sungai Guadalupe.

Meski Kerr County menjadi pusat kehancuran, sejumlah daerah lain di Texas juga melaporkan korban jiwa. Travis County, sekitar 240 km dari Camp Mystic, mengonfirmasi setidaknya enam orang tewas, sementara Burnet County melaporkan tiga kematian dan dua orang masih hilang, termasuk seorang gadis 17 tahun dan kepala pemadam kebakaran.

Pejabat di Kendall County menyebut dua orang tewas, sementara di Williamson County, satu korban meninggal dunia telah dikonfirmasi. Di Tom Green County, seorang wanita berusia 62 tahun bernama Tanya Burwick tewas setelah kendaraannya tersapu banjir.

Hingga Minggu, otoritas telah mengevakuasi sekitar 850 orang, termasuk delapan korban luka, dengan lebih dari 160 penyelamatan udara telah dilakukan. Sekretaris Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem melaporkan bahwa Penjaga Pantai AS menyelamatkan setidaknya 223 orang, beberapa di antaranya melalui operasi dramatis dengan helikopter di Kerrville.

“Kami telah menyelamatkan ratusan orang dari lokasi-lokasi perkemahan ini sepanjang hari,” kata seorang pejabat FEMA. “Ada juga banyak yang terpaksa berlindung di tempat, jadi kami pastikan mereka mendapat suplai makanan dan air.”