berita-online.id ,Internasional – Sebuah ledakan dilaporkan terjadi di pabrik bahan peledak di Rusia. Jumlah korban tewas yang sejauh ini dikonfirmasi oleh pihak berwenang sebanyak 20 orang. Sementara 134 lainnya mengalami luka-luka.
Insiden tersebut terjadi pada Jumat (15/8/2025) lalu di pabrik serat sintetis Elastik, yang berlokasi di desa Lesnoy, sekitar 250 kilometer di tenggara Moskow.
Menurut laporan media pemerintah, ledakan terjadi di bengkel mesiu yang “hancur total.”
Media lokal menyebut pabrik tersebut memproduksi berbagai perlengkapan militer, mulai dari bahan peledak industri, hulu ledak anti-tank, hingga generator gas untuk kapal selam, dikutip dari laman Moscow Times, Senin (18/8).
Otoritas Rusia telah membuka penyelidikan kriminal terkait dugaan pelanggaran aturan keselamatan industri. Namun, hingga kini belum ada pihak yang ditangkap. Pemerintah wilayah Ryazan juga telah menetapkan Jumat sebagai hari berkabung untuk mengenang para korban.
Kementerian Situasi Darurat Rusia melaporkan bahwa petugas sudah membersihkan sekitar setengah dari area terdampak ledakan. Tim penyelamat juga mengerahkan anjing pelacak untuk mencari kemungkinan korban selamat yang masih tertimbun reruntuhan.
Bukan Tragedi Pertama
Ledakan mematikan ini bukanlah yang pertama di pabrik Elastik. Pada Oktober 2021 lalu, insiden serupa di fasilitas yang sama menewaskan 17 orang. Kala itu, bengkel yang meledak dioperasikan oleh produsen bahan peledak Razryad.
Pabrik Elastik sebelumnya merupakan bagian dari konglomerat pertahanan negara Rostec. Namun sejak berhenti beroperasi pada 2018, fasilitas tersebut terdaftar sebagai produsen senjata dan amunisi swasta dengan nama baru, Zavod Elastik.