Home / Internasional / Presiden Argentina Dilempari Batu di Tengah Skandal Korupsi

Presiden Argentina Dilempari Batu di Tengah Skandal Korupsi

Presiden Argentina Dilempari Batu di Tengah Skandal Korupsi

berita-online.id ,Internasional  – Para demonstran melempari konvoi presiden Argentina dari kalangan libertarian, Javier Milei, dengan batu pada Rabu (27/8/2025). Peristiwa itu terjadi ketika konvoi kampanyenya melintasi Provinsi Buenos Aires, wilayah yang sejak lama dikenal sebagai basis utama gerakan oposisi kiri.

Juru bicara presiden seperti dilansir AP, memastikan bahwa Milei tidak terluka. Namun, serangan terhadap iring-iringan itu memaksa kampanye akbar yang direncanakan berakhir lebih cepat. Insiden ini semakin memanaskan suasana politik hanya beberapa hari menjelang pemilu di Provinsi Buenos Aires, tempat tinggal lebih dari sepertiga populasi Argentina.

BACA JUGA : India Lepas Air Bendungan, Pakistan Evakuasi Ratusan Ribu Warga

Insiden pelemparan batu ini terjadi di tengah skandal korupsi yang mengancam lingkaran terdekat Milei, termasuk saudara perempuannya sekaligus Sekretaris Jenderal Kepresidenan Karina Milei.

Pada Rabu, Karina duduk di bak mobil pikap bersama presiden serta kandidat utama dari partai mereka, Liberty Advances, tepat ketika batu, botol, dan berbagai benda lain mulai beterbangan.

Kepanikan dan kebingungan pecah ketika para pendukung yang bersorak bercampur dengan para pengunjuk rasa yang mencemooh, semuanya berdesakan di sekitar konvoi Milei di Lomas de Zamora. Kota padat penduduk di dataran rendah ini sejak lama dikenal sebagai basis historis Peronisme, gerakan oposisi populis yang menitikberatkan pada hak-hak pekerja dan telah mendominasi politik Argentina selama delapan dekade terakhir.

Massa penentang berteriak, “Enyahlah, Milei!”

Terkejut, Milei segera menunduk ke dalam kendaraan sementara para agen keamanan bergegas melindunginya dari lemparan batu yang melesat tepat di atas kepala mereka.


Menuduh Mantan Presiden Terlibat

Partai Liberty Advances pimpinan Milei berusaha merebut keunggulan dari Peronisme dalam pemilu legislatif Provinsi Buenos Aires pada 7 September. Mereka juga menargetkan untuk memperbesar jumlah kursi di kongres, yang saat ini masih dikuasai oposisi, melalui pemilu sela nasional pada 26 Oktober.

Kedua pemilu tersebut dipandang luas sebagai ujian popularitas dan kinerja ekonomi Milei, dua tahun setelah dia terpilih dengan janji menghapus defisit fiskal kronis negara dan menghentikan inflasi yang melambung.

Pekan lalu, anggota parlemen oposisi menyetujui sejumlah program pengeluaran anggaran yang bisa mengganggu surplus keuangan negara yang dengan susah payah diraih Milei. Langkah itu sekaligus menegaskan besarnya pertaruhan politik menjelang pemilu sela.

Milei telah menepati janji utamanya untuk memangkas inflasi, menurunkan laju kenaikan harga bulanan dari 25 persen pada Desember 2023 menjadi hanya 1,9 persen bulan lalu melalui program kejutan fiskalnya. Namun, dia menghadapi banyak tantangan ketika daya beli menurun dan pengangguran meningkat.

Aksi lemparan batu itu secara tiba-tiba mengakhiri konvoi kampanye Milei, yang pada Rabu digelar sebagai unjuk kekuatan di provinsi yang menjadi medan pertarungan politik. Seorang legislator dari Liberty Advances, Jose Luis Espert, bahkan melompat ke atas sepeda motor yang tampaknya diberikan oleh seorang pendukung dan melarikan diri tanpa helm.

Milei dan rombongan lainnya segera dibawa masuk ke kendaraan aman di tengah hujan benda-benda yang dilemparkan dan dievakuasi dari kota itu.

Beberapa jam kemudian, dia mengunggah foto di platform media sosial X. Dalam foto itu, Milei berpose mengacungkan jempol bersama saudara perempuannya serta legislator Luis Espert. Mereka disebut tampak menantang dan tidak terluka. Pada keterangan foto, Milei menyalahkan serangan tersebut pada musuh lamanya, yakni para pengikut mantan Presiden Cristina Fernandez de Kirchner (2007–2015).

“Kirchnerisme tidak boleh kembali lagi!” tulisnya, merujuk pada aliran kiri Peronisme ala de Kirchner.


Alasan Warga Turun ke Jalan

Menteri Keamanan Argentina Patricia Bullrich juga menuduh gerakan politik de Kirchner telah membahayakan presiden, rakyat, dan keluarga yang hadir untuk mendampinginya.

De Kirchner tetap menjadi tokoh paling berpengaruh dalam Peronisme, meskipun putusan bersalah kasus korupsi pada Juni lalu melarangnya berpolitik seumur hidup dan menempatkannya dalam tahanan rumah. Dia pun masih menghadapi sejumlah persidangan kasus korupsi lainnya.

Kemarahan publik atas tuduhan korupsi di kalangan elite politik Argentina pada akhir 2023 ikut melambungkan Milei, yang saat itu masih orang luar politik dan kerap memberikan gaji bulanannya kepada pemenang undian publik.

Namun, serangan verbalnya terhadap “korupsi besar-besaran” oleh Peronis yang telah lama berkuasa, serta janjinya untuk membersihkan politik Argentina dari praktik busuk, kini justru semakin memperkuat kritik atas dugaan usahanya mencari keuntungan pribadi dari kursi kepresidenan dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam rekaman audio yang bocor dan dipublikasikan pekan lalu, presiden badan disabilitas Argentina diduga terdengar membicarakan pembayaran suap yang mengalir kepada Karina Milei dan penasihat utamanya.

Salah seorang demonstran dalam aksi di Lomas de Zamora menyebut skandal tersebut, ditambah kebijakan penghematan keras Milei, sebagai alasan dirinya turun ke jalan menentang konvoi presiden.

“Tidak ada seorang pun yang menginginkan kekerasan. Namun, ketidakadilan dan kemunafikan sudah terlalu banyak,” kata Joel Domínguez. “Saya memiliki seorang putri penyandang disabilitas, dan kebijakan Milei langsung menghantam kami. Tidak ada refleksi ataupun kritik diri, karena dia sama sekali tidak peduli.”

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

September 2025
SSRKJSM
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930 
https://www.indgold.id/