Subaru Uncharted 2026 Resmi Debut, SUV Listrik Kompak dengan Jangkauan 483 Km

Model ini dijadwalkan mulai dipasarkan pada awal 2026, dengan tiga pilihan varian yaitu Premium FWD, Sport, dan GT. Subaru Uncharted juga menjadi SUV listrik terkecil dalam portofolio kendaraan listrik Subaru, melengkapi kehadiran Solterra dan Trailseeker.

Meski dibangun di atas platform e-TNGA yang sama dengan Toyota C-HR+, Subaru memberikan identitas tersendiri pada Uncharted. Pada bagian depan, desainnya tampil lebih agresif dengan penggunaan panel hitam tebal, logo Pleiades khas Subaru, serta lampu LED Daytime Running Light (DRL) dengan pola putus-putus yang khas. Sementara pada bagian belakang, Uncharted tampil berbeda dengan tidak menggunakan light bar penghubung seperti pada C-HR+.

Bumper belakang dilengkapi aksen warna kontras yang memberikan kesan sporty namun tetap elegan. Berbagai pembaruan tersebut membuat Subaru Uncharted tampil berbeda, meskipun secara keseluruhan bentuk bodinya masih mirip dengan Toyota C-HR+.

Masuk ke dalam kabin, Subaru Uncharted menawarkan nuansa interior yang mengingatkan pada Toyota, namun dengan sentuhan khas dari model Solterra dan Trailseeker. Setir kemudi yang digunakan menjadi salah satu identitas pembeda utama. Beberapa fitur unggulan yang ditawarkan antara lain:

• Layar infotainment berukuran 14 inci

• Sunroof panoramik

• Ambient lighting

• Pilihan velg 18 atau 20 inci

• Pengisi daya nirkabel ganda

• Pelapis kursi anti air StarTex

Dari sisi tenaga, Subaru Uncharted dipersenjatai baterai lithium-ion berkapasitas 74,7 kWh. Varian Premium FWD menghasilkan tenaga sebesar 221 hp dengan jangkauan maksimal hingga 483 kilometer dalam sekali pengisian daya.

Sementara itu, varian Sport dan GT mengusung sistem penggerak semua roda (AWD) dengan dua motor listrik, menghasilkan total output hingga 338 hp. Akselerasi dari 0 hingga 96 km/jam dapat dicapai dalam waktu kurang dari lima detik, dengan jangkauan mencapai 467 kilometer. Kedua varian AWD ini juga dilengkapi dengan fitur X-Mode, sistem andalan Subaru untuk mendukung kemampuan off-road.

Subaru Uncharted mendukung pengisian cepat menggunakan port North American Charging Standard (NACS) yang kompatibel dengan jaringan Tesla Supercharger. Pabrikan mengklaim pengisian baterai dari kapasitas 10 persen hingga 80 persen dapat dilakukan dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan DC fast charging dengan daya 150 kW. Sedangkan untuk pengisian menggunakan arus AC, tersedia daya hingga 11 kW.

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi terkait rencana pemasaran mobil listrik Subaru Uncharted di luar Amerika Serikat, termasuk Indonesia.

Namun, dengan tren elektrifikasi yang kian menguat di pasar otomotif global, tidak menutup kemungkinan Subaru akan mempertimbangkan untuk menghadirkan SUV listrik kompak ini ke pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dalam beberapa tahun mendatang.