berita-online.id , Otomotif – Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya resmi menutup gelaran Heli Expo Asia (HEXIA) 2025 di Heliport, Tangerang, Banten, Minggu (24/8/2025).
Ajang ini menjadi momentum penting untuk mendorong industri aviasi Indonesia agar terus menghadirkan inovasi yang berkelanjutan serta berkolaborasi dengan sektor ekonomi kreatif.
Baca Juga : Intip Lexus LFR 2027, Supercar Penerus LFA dengan Desain Sport Concept
“Hari ini telah ditandatangani kesepahaman bersama antara Kementerian Ekonomi Kreatif dengan PT Heli Expo Indonesia Asia. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi landasan penguatan program unggulan dan percepatan pertumbuhan ekonomi kreatif nasional,” ujar Teuku Riefky, dalam keterangan resmi, Rabu (27/8/2025).
“Maka, ekonomi kreatif diharapkan akan menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional, the new engine of growth,” tambahnya.
Riefky menambahkan, HEXIA 2025 tidak hanya membahas soal konektivitas transportasi udara, tetapi juga menjadi wadah bagi pelaku industri kreatif yang terus berkembang di Tanah Air.
Ia turut mengapresiasi Whitesky Aviation yang memberi ruang bagi seniman dan pelaku ekonomi kreatif untuk menampilkan karya mereka di acara ini.
“Dari ruang aviasi, kita bangun jembatan menuju ekonomi kreatif Indonesia yang inovatif, berdaya saing global, dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu, CEO Whitesky Group, Denon Prawiraatmadja, selaku tuan rumah menuturkan bahwa HEXIA 2025 dirancang bukan hanya sebagai pameran helikopter, tetapi juga menghadirkan forum bisnis, seminar edukasi, festival kuliner, hingga kompetisi kreatif bagi mahasiswa dan generasi muda.
“HEXIA 2025 bukan hanya ruang pertemuan bagi industri khususnya bidang transportasi, tapi juga sarana pembelajaran dan inspirasi bagi generasi muda yang melibatkan akademisi, mahasiswa, dan komunitas kreatif sehingga menjadi pendorong ekosistem aviasi dan ekonomi kreatif makin kuat serta kompetitif,” terang Denon.
Tema Hexia 2025
Memasuki tahun ketiganya, HEXIA 2025 mengusung tema Elevating the Industry, Transforming Sustainable Tomorrow. Sebanyak 15 negara berpartisipasi dalam pameran yang berlangsung selama lima hari, sejak 20 hingga 24 Agustus.
Ajang ini juga mendapat dukungan lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Infrastruktur, Kementerian Perhubungan, TNI, Polri, hingga Basarnas, untuk memperkuat kolaborasi sektor aviasi dan ekonomi kreatif.
Selain pameran teknologi helikopter, taksi udara, dan mobilitas udara masa depan, HEXIA 2025 juga menghasilkan Nota Kesepahaman yang mencakup kerja sama strategis, mulai dari pertukaran data, dukungan penelitian, fasilitasi pembiayaan, pengembangan pemasaran, hingga perlindungan kekayaan intelektual di bidang ekonomi kreatif.
