Berita-online.id Anggota MPR RI, Lestari Moerdijat, menegaskan bahwa pelestarian cagar budaya harus jadi prioritas strategis guna menjaga identitas dan jati diri bangsa Indonesia. Pernyataan ini disampaikan melalui siaran pers resmi MPR, Sabtu kemarin.
Alasan Utama Pelestarian
-
Menguatkan rasa kebangsaan
Menurut Lestari, keberadaan peninggalan budaya seperti candi, situs sejarah, maupun artefak leluhur merupakan medium penting untuk mengenalkan sejarah dan filosofi bangsa kepada generasi muda. Pemahaman ini diharapkan bisa menumbuhkan semangat cinta tanah air. -
Mencegah kepunahan budaya
Banyak situs budaya—seperti situs Patiayam di Kudus, Jawa Tengah—belum mendapatkan pengakuan resmi sebagai cagar budaya nasional. Akibatnya, mereka berisiko terlupakan dan punah karena minim perlindungan. -
Menjaga otentisitas kekayaan nasional
Lestari menyoroti, tanpa perlindungan legal, situs budaya Indonesia bisa terancam direbut atau dituntut oleh pihak asing. Dengan status resmi, maka nilai budaya dan sejarah bangsa dapat terjaga dan dipertahankan.
Langkah Pemerintah & Elemen Masyarakat
-
Pengajuan status cagar budaya
Pemerintah daerah diharapkan aktif mendaftarkan situs-situs penting agar bisa mendapat perlindungan hukum sebagai cagar budaya nasional. -
Kolaborasi multi-elemen
Pelestarian tidak cukup hanya dari pemerintah; mahasiswa, akademisi, pelaku budaya, serta masyarakat umum juga perlu dilibatkan dalam upaya pendataan, pemeliharaan, dan edukasi . -
Optimalkan regulasi nasional
Undang-undang antara lain UU No. 11/2010 dan UU No. 5/1992 memberikan kerangka untuk mempertahankan benda cagar budaya. Regulasi ini juga menempatkan pemerintah pusat dan daerah sebagai pengelola dan pelindung resmi aset budaya bangsa
Contoh Kasus: Situs Patiayam di Kudus
Situs kuno Patiayam yang belum tercatat sebagai cagar budaya mendapat perhatian Lestari. Ia mendorong percepatan administratif agar situs ini segera diakui secara nasional dan dilindungi, sehingga fosil dan artefak sejarahnya tetap terawat.
Pelestarian cagar budaya bukan sekedar rangkaian upacara atau dokumentasi belaka, melainkan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Dengan menerapkan langkah-langkah seperti mendaftar situs ke pemerintah, melibatkan masyarakat, dan memperkuat regulasi, Indonesia bisa memastikan identitas, nilai edukasi, dan sejarahnya tetap hidup dan lestari.
Kalau kamu tertarik, aku bisa bantu juga dengan informasi terkait cara mendaftarkan cagar budaya, regulasi setempat, hingga contoh kolaborasi regional yang berhasil. Cukup bilang saja! 👌