Puncak Bulan Bung Karno 2025, PDIP Akan Gelar Soekarno Run Bertaraf Internasional di Bali

Peringatan Bulan Bung Karno 2025 yang diperingati sepanjang Juni oleh PDI Perjuangan akan ditutup secara spektakuler dengan ajang lari Soekarno Run bertaraf internasional di Bali pada akhir Juni mendatang

Kronologi Acara

  • Bulan Bung Karno memperingati tiga momen penting:
    1 Juni: Hari Lahir Pancasila
    6 Juni: Hari Lahir Bung Karno
    21 Juni: Hari Wafat Bung Karno

  • Sebelum Bali, PDIP sudah menggelar Soekarno Run di beberapa kota:
    ‣ Bandung, Surabaya, dan Solo (15 Juni)

  • Rencananya, perhelatan di Bali akan berskala internasional sebagai puncak rangkaian nasional.

Perhelatan Solo: Pemanasan untuk Bali

  • Pada tanggal 15 Juni 2025 di Solo, ribuan pelari dari berbagai daerah turut serta dengan semangat nasionalisme yang tinggi

  • Tokoh PDIP hadir dan juga ikut berlari, termasuk Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Ronny Talapessy, dan Yoseph Aryo Adhi Dharmo

  • Mereka mengusung tema “berlari di atas kaki sendiri”, sebagai cerminan spirit kemandirian (berdikari) Bung Karno

Tujuan dan Makna Acara

  1. Memperkuat nasionalisme
    Mengajak masyarakat dan generasi muda untuk menghayati kembali nilai-nilai perjuangan Bung Karno

  2. Konsolidasi internal partai
    Mendorong semangat gotong royong dan kaderisasi dari tingkat pusat hingga akar ranting

  3. Promosi kesehatan
    Olahraga lari menjadi simbol gaya hidup sehat yang murah dan terjangkau .

Menanti Soekarno Run Internasional di Bali

  • Gelaran di Bali dirancang untuk menggaet peserta internasional, sekaligus menyuarakan nilai kemandirian dan kebangsaan Indonesia di panggung global .

  • PDIP Bali juga menyiapkan sejumlah hadiah dan dukungan lomba besar, menunjukkan kesiapan dan antusiasme tinggi dari kader dan masyarakat setempat

Kesimpulan

Soekarno Run yang awalnya diselenggarakan di beberapa kota sebagai bagian dari rangkaian Bulan Bung Karno, akan berpuncak di Bali dengan skala internasional. Ajang ini dirancang bukan hanya untuk mengenang proklamator Bung Karno, tetapi juga sebagai sarana penguatan nasionalisme, konsolidasi kader PDIP, dan promosi gaya hidup sehat. Nantinya, Bali akan menjadi panggung utama yang diharapkan menarik peserta dari berbagai negara dan menegaskan Indonesia sebagai bangsa yang berdikari dan kuat di mata dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *