WNI Jadi Korban Kecelakaan Balon Udara di Turki, Kemlu RI: Kondisinya Membaik dan Pulang ke Indonesia Malam Ini

Jakarta – Sebanyak 12 warga negara Indonesia (WNI) menjadi korban dalam kecelakaan balon udara yang terjadi di kawasan Cappadocia, Turki, pada Minggu (15/6/2025). Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) melalui Kedutaan Besar RI di Ankara menyampaikan bahwa kondisi para korban membaik dan mereka dijadwalkan pulang ke Indonesia pada malam ini

Insiden tersebut melibatkan dua balon udara yang jatuh di dekat Lembah Ihlara, Provinsi Aksaray. Akibat kecelakaan ini, seorang pilot tewas dan 19 wisatawan asal Indonesia mengalami luka-luka, dengan 12 di antaranya adalah WNI. Sebagian besar korban telah mendapatkan perawatan medis di rumah sakit setempat dan dalam kondisi stabil.

Konsulat Jenderal RI di Istanbul bersama KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas Turki untuk memastikan proses pemulangan para korban berjalan lancar. Kemlu RI juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Turki atas bantuan dan perhatian yang diberikan kepada para korban.

Sebelumnya, pada 18 Oktober 2022, terjadi insiden serupa di Cappadocia yang mengakibatkan dua turis Spanyol meninggal dunia dan tiga lainnya terluka. Insiden tersebut diduga disebabkan oleh kecepatan angin yang tiba-tiba meningkat, meskipun penyebab pastinya masih belum diketahui .

Kecelakaan balon udara merupakan salah satu atraksi utama di Cappadocia, meskipun ada beberapa kecelakaan yang tercatat dalam beberapa tahun terakhir, dengan tiga kecelakaan fatal selama fase pendaratan antara 2013 dan 2017 menurut data otoritas penerbangan Turki .

Kemlu RI menghimbau kepada masyarakat Indonesia yang berencana berwisata ke luar negeri untuk selalu memperhatikan keselamatan dan mengikuti petunjuk dari operator wisata yang terpercaya.

Proses pemulangan para korban ke Indonesia diharapkan dapat berlangsung dengan lancar, dan diharapkan mereka segera dapat berkumpul kembali dengan keluarga dalam keadaan sehat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *